#ReviewBuku — Tasawuf Kontemporer

Aqshal Akbar
2 min readJan 14, 2021

--

Saya menemukan buku ini tanpa sengaja ketika sedang berkunjung ke toko buku untuk melihat-lihat. Judulnya cukup membuat saya penasaran untuk mengambilnya dari rak buku. Setelah saya membaca sedikit pemikirannya di belakang sampul, sepertinya saya membutuhkan nutrisinya.

Tentang Penulis

Muhamad Basyrul Muvid, M.Pd., seorang tenaga pendidik yang telah menghasilkan beragam karya tulis mengenai corak keislaman.

Isi Buku

Secara umum, buku ini merupakan suatu penawar dari berbagai pandangan mengenai ilmu tasawuf yang dianggap strict, pasif, dan tidak relevan dengan zaman. Penulis berusaha menghadirkan perspektif lain mengenai ilmu tasawuf dan dikemas dengan bahasa yang ringan.

Buku “Tasawuf Kontemporer” yang terdiri dari delapan bab ini merupakan solusi yang penulis tawarkan kepada masyarakat modern. Tujuannya untuk mengisi kegersangan spiritual dan mengantarkan kepada kehidupan duniawi dan ukhrawi secara seimbang (tawazun).

Berikut akan disampaikan sedikit ulasan mengenai substansi buku tersebut.

1. Menjawab Keresahan Masyarakat Modern

Di tengah-tengah kegelisahan masyarakat modern oleh pasang surut duniawi membuat krisis spiritual dan dekadensi moral. Pola hidup sekuler, hedonis, materialis, dan lain-lain membuat jauh dari nilai-nilai agama. Banyak yang justru mendewakan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebab dianggap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Buku ini menjawab kondisi tersebut dengan memberikan solusi keluar dari jeratan duniawi tersebut. Solusinya ialah penulis mengantarkan kepada tasawuf kontemporer. Penulis menjelaskan tasawuf kontemporer mulai dari peran, karakteristik, konsep, dan ajarannya guna menjawab tantangan zaman.

2. Mengenal Tasawuf Kontemporer

Buku ini menghadirkan perspektif lain mengenai ilmu tasawuf. Dijelaskan dalam buku tersebut bahwa tak sedikit yang mengkritik ilmu tasawuf. Oleh karena itu, penulis mengangkat gagasan tasawuf kontemporer atau neo-sufisme yang secara konsepsi memiliki relevansi dengan zaman.

Penulis mengutip pemikiran beberapa tokoh dengan corak tasawuf yang beragam. Dalam hal ini, penulis mengukir pandangan yang cukup luas dalam mengenal ilmu tasawuf secara komprehensif. Contohnya ialah Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Nurcholish Majid (Cak Nur), Fazrul Rahman, Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), dan lain-lain.

Quote yang menarik:

Sikap hidup yang benar adalah tawazun, yaitu keseimbangan dalam diri sendiri termasuk dalam kehidupan spiritualnya serta kehidupan duniawi dan ukhrawi

hal-26

Bagaimana cara membelinya?

Saya membelinya di toko buku Gramedia, namun ada juga yang menjual secara online di marketplace.

Semoga bermanfaat

--

--

Aqshal Akbar
Aqshal Akbar

Written by Aqshal Akbar

(Semoga) bukan beban orang tua.

No responses yet